Kamis, 09 Januari 2014

pengendalian :tujuan,ancaman,dan prosedur

PENGENDALIAN : TUJUAN, ANCAMAN, DAN PROSEDUR


• Fungsi lain SIA yang dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut terpenuhi:
• Transaksi-transaksi diotorisasi dengan tepat.
• Transaksi-transaksi dicatat dengan valid.
• Valid, otorisasi transaksi dicatat.
• Transaksi dicatat secara akurat.
• Aset (Kas, persediaan, dan data) diamankan (dijaga) dari kehilangan atau pencurian.
• Aktivitas bisnis dilakukan secara efisien dan dengan efektif.
• Apakah ancaman-ancaman itu ?
• Mencegah kehabisan &/atau keleihan persediaan
• Meminta barang yg tidak dibutuhkan
• Membeli dengan harga yg dinaikkan
• Membeli barang berkualitas rendah
• Membeli dari pemasok yang tidak diotorisasi
• Komisi (kickbacks)
• Menerima barang yang tidak dipesan
• Membuat kesalahan dalam penghitungan
• Mencuri persediaan
• Gagal memanfaatkan diskon pembelian yang tersedia
• Kesalahan mencatat dan memasukkan data dalam utang usaha
• Kehilangan data

• Apakah prosedu-prosedur pengendalian itu ?
• Sistem pengendalian persediaan
• Analisis kinerja pemasok
• Persetujuan permintaan pembelian
• Batasi akses ke permintaan pembelian kosong
• Konsultasi daftar harga
• Pengendalian anggaran
• Gunakan daftar pemasok yang disetujui
• Persetujuan pesanan pembelian
• Pemesanan pembelian sebelum penomoran
• Larangan hadiah dari para pemasok
• Insentif ke semua rekening pengiriman
• Pengendalian akses phhisik
• Cek ulang akurasi faktur
• Pembatalan pengepakan voucher

Model Data Siklus Pengeluaran :
• Penggabungan model data REA kedua-duanya (both) data transaksi akuntansi tradisional dengan data operasional lain.
• Apakah contoh-contohnya?
– Tanggal dan jumlah tiap pembelian
– Information tentang dimana barang-barang disimpan
– Ukuran kinerja pemasok, seperti tanggal pengiriman

Model Data Siklus Pengeluaran :
• Model diagram REA hubungan antara kegiatan barang yang diminta dan pemesanan barang dimodelkan sebagai hubungan banyak ke satu.
• Mengapa ?
– Kadang-kadang perusahaan menerbitkan pemesanan pembelian untuk permintaan pembelian individu.
– Pada waktu yang lain mengambil keuntungan dari pemotongan volume dengan menerbitkan satu pemesanan pembelian untuk satu set permintaan.

Model Data Siklus Pengeluaran :
• Mengapa ada hubungan banyak ke banyak antara kegiatan pemesanan barang dan penerimaan barang ?
– Kadang-kadang para pemasok membuat beberapa pengieiman terpisah untuk mememnuhi satu pesanan pembelian.
– Lain waktu, Para pemasok mengisi beberapa pesanan pembelian dengan satu pengiriman.
– Kadang-kadang, para pemasok melakukan pengiriman untuk mengisi penuh pesanan pembelian tunggal.

SUMBER; http://hengky-ez.blogspot.com/2012/01/tugas-ke-5-aplikasi-siklus-pendapatan.html

PROSEDUR PEMROSESAN INFORMASI

Prosedur Pemrosesan Informasi

SIA harus menyediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
1.    1. Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
2.    2. Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat di tambah atau tidak.
Bagaimana data pesanan pelanggan diterima pada awalnya, merupakan hal yang penting bahwa semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, pemeriksaan edit berikut ini harus dilakukan untuk memastikan akurasi yang menteluruh:
1.    1. Pemeriksaan validitas, uji kelengkapan
2.    2. Uji kewajaran
3.    3. Persetujuan kredit:
a.    Otorisasi umum, batas kredit
b.    Otorisasi khusus: pemeriksaan batas
Langkah berikutnya adalah, menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut:
1.    1. Pesanan penjualan
2.    2. Slip pengepakan
3.    3. Kartu pengambilan barang
Kebutuhan informasi dan prosedur:
1.    1. Menetukan ketersediaan persediaan
2.    2. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan
3.    3. Menentukan harga produk dan jasa
4.    4. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi
5.    5. Memilih metode untuk mengirim barang
  

sumber:http://safrilblog.wordpress.com

AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN

Kegiatan Atau Aktivitas Bisnis Dalam Siklus Pendapatan


Pengertian dari Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tsb.

  • Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Ada 4 aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan :

Pertama: Penerimaan pesanan dari para pelanggan

a. Mengambil pesanan pelanggan
b. Persetujuan kredit
c. Memeriksa ketersediaan persediaan
d. Menjawab permintaan pelanggan
 Langkah-langkah ini termasuk semua  includes all the activities involved  in soliciting and processing customer orders.
Key decisions and information needs:
decisions concerning credit policies, including the approval of credit information about inventory availability and customer credit status from the inventory control and accounting functions, respectively

Kedua: Pengiriman barang
a. Ambil dan pak pesanan
b. Kirim pesanan

Dokumen, catatan, dan  prosedur:

Kartu pengambilan printed by the sales order  entry triggers the shipping process and is used to identify which products to remove from inventory.
 Jumlah phisik dibandingkan dengan kuantitas pada kartu pengambilan dan slip pengepakan.
Beberapa tempat pemeriksaan  dibuat dan dokumen pengiriman dipersiapkan.

 Ketiga:    Penagihan dan piutang usaha
a. Penagihan
b. Pemeliharaan data piutang usaha
c.  Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan

Jenis sistem penagihan:
Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan setelah confirmasi bahwa barang-barang dikirim.
Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi tidak dikirim) sesegera pesanan disetujui.
Persediaan, piutang dagang, dan file buku besar diperbaharui pada waktu ini. 

 Keempat:    Penagihan kas

a. Menangani kiriman uang pelanggan
b. Menyimpannya ke bank
Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan Informasi:
- Pentingnya pengurangn pencurian kas.
- Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses phisik ke kas atau cek.

- Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber suatu pengiriman uang dan Faktur aplikasi harus dikredit.
Dokumen, catatan, dan prosedur:
- Cek diterima dan dikirim (disimpan).
- Daftar pengiriman uang  dipersiapkan dan dimasukkan  secara on-line pelanggan, nomor faktur, dan jumlah setiap pembayaran.

- The system performs a number of on-line edit checks to verify the accuracy of data entry.



sumber :